Indonesia Pusaka

Rabu, 28 Desember 2011

Krisis Identitas Bangsa

Merupakan salah satu symbol identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai symbol untuk mengenalkan Negara Indonesia ke Negara lainnya.

Sebagai symbol juga dari NKRI ini. Yang di dalamnya terdapat butir2 pancasila sebagai tonggak hukum NKRI.
Salah satu pakaian tradisional Indonesia yang dibuat dari cairan lilin dengan proses yang sangat rumit. Maksud dari foto ini, bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia harus mengenalkan produk-produk apa saja sih yang dihasilkan Negara ini kepada anak-anak sejak dini. Dan produk ini pernah diklaim oleh Malaysia

Kebaya salah satu pakaian tradisional Indonesia juga. Pakaian ini sebagai ciri khas pakaian wanita Indonesia. Fungsinya saat jaman dulu, pakaian ini sebagai busana sehari-hari wanita Indonesia. Namun,  adanya perubahan zaman maka fungsinya bergeser. Digunakan hanya ketika saat acara-acara formal saja seperti pernikahan, wisuda, ataupun pameran busana.

Negara yang sudah banyak mengklaim kebudayaan dan berbagai hal lainnya. Dan diakui oleh mereka bahwa itu punya mereka.
Maret 2005 ditandai dengan suatu pertikaian perebutan Blok Ambalat (Ambalat Block) di wilayah perairan Kalimantan Timur antara Indonesia dengan Malaysia. Pertikaian ini diawali dengan adanya kontrak antara perusahaan minyak Malaysia, Petronas dengan pihak Shell dari Amerika Serikat.
Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa kontrak tersebut tidak sah karena Blok Ambalat (Ambalat Block) merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan pemerintah Indonesia telah menyampaikan protes resmi kepada pemerintah Malaysia. Merasa nota protesnya tidak ditanggapi oleh pemerintah Malaysia, pemerintah Indonesia mengirimkan beberapa kapal perang TNI-AL dari Gugus Tempur Laut Armada Timur ke kawasan perairan sekitar Blok Ambalat (Ambalat Block) untuk melakukan tugas patroli dan untuk menghalau kapal-kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).  Sementara itu kedua pihak menyatakan setuju agar pertikaian tersebut diselesaikan secara diplomasi.
Pesawat skadron tempur Elang Khatulistiwa siap membantu menjaga wilayah RI di kawasan Ambalat, Kalimantan Timur. kapal perang TNI AL KRI Untung Surapati-872 mengusir kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), KD Yu-3508 yang mencoba memasuki wilayah kedaulatan Republik Indonesia di perairan Blok Ambalat. Sehari sebelumnya, KRI Hasanudin-366 juga mengusir KD Baung-3509 dan heli Malaysian Maritime Enforcement Agency serta pesawat Beechraft yang juga mencoba memasuki wilayah Blok Ambalat.

Akibat timbulnya masalah ini terjadilah pengeluaran argumen dari masyarakat Indonesia khususnya yang betapa sangat marahnya mereka dengan cara melakukan demo ataupun menuliskan kata-kata yang kurang berkenan untuk Malaysia.
Saat PM Malaysia, Tun Abdul Razak, bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Maret lalu, SBY mengatakan, masalah perbatasan kedua negara bisa diselesaikan dengan baik sebagai sesama anggota ASEAN.
 
Blok ambalat ini telah di klaim oleh malaysia, padahal jelas-jelas Blok Ambalat milik Indonesia menurut Konvensi Hukum Laut Internasional tahun 1982 yang telah disepakati bersama.
 
Karya sastra terpanjang di dunia dan terbentang sepanjang zaman, I La Galigo yang merupakan warisan budaya Bugis-Makasssar, diusulkan untuk menjadi salah satu warisan budaya dunia.Proses pengusulan I La Galigo ini sudah mulai dilakukan sejak tiga tahun lalu, dan diajukan melalui dialog ilmiah dengan Memory of the Word (MOW) Unesco. Karya sastra kebanggaan orang Bugis ini terdiri dari 31.500 halaman bahkan lebih panjang daripada Mahabharata.
Pertunjukan teater I La Galigo
Pada episode sebelumnya, yakni episode ritumpanna welenrengnge (Penebangan pohon welenrenge) diceritakan bahwa Sawerigading putra mahkota dari raja luwuq ketika lahir, dalam keadaan kembar emas yakni kembar laki-laki dan perempuan. Karena dikhawatirkan akan saling jatuh cinta pada saat dewasa mereka berdua pun dipisahkan pada saat kecil dan tidak diperkenankan untuk bertemu.
Malang tak dapat ditolak, semua kekhawatiran yang selama ini ditakutkan tiba-tiba menjadi kenyataan dalam sebuah pesta besar di istina luwuq. Tanpa sengaja sawerigading melihat adik kembarnya We Tenriabeng. Saat itulah perasaan dan 
pikiran Sawerigading tidak pernah tentram lagi siang dan malam yang terbayang hanyalah adik kembarnya we tenriabeng.
Akhirnya perasaan itu ditumpahkannya dengan memberitahukannya dengan batara luwuq (Raja Luwuq). Dalam waktu sekejap batara Luwuq mengadakan rapat dewan adat untuk membicarakan masalah ini. Dan kesimpulannya peristiwa tersebut dianggap suatu pelanggaran adat yang sangat memalukan. Sebagai hukuman atas kelakuan sa werigading tersebut adalah pembuangan. Dan atas anjuran kembarnya we tenriabeng maka negeri yang dituju dalam pembuangan itu adalah negeri Cina. Karena di negeri cina terdapat putrid raja yang bernama I we cudai yang kecantikan dan kelembutannya tidak jauh beda dengan dirinya (we tenriabeng).
Dari sini lah bermula awal cerita inti dari la galigo yakni saat pelepasan sawerigading menuju negeri cina sampai tibanya dinegeri cina. Sementara itu seletah sawerigading pergi berlayar ke negeri cina, We Tenriabeng pun gaib ke botting langiq dan disana persta perkawinan We Tenriabeng menikah dengan Remmang Ri Langiq yang berlangsung dengan meriah dan tanpa di hadiri kedua orang tua We Tenriabeng.
Episode setelah Sawerigading tiba di cina, Menggambarkan Bagaimana Sawerigading Menyamar 
menjadi Ono (Hamba) Dan menyamar menjadi Penjual-Jual. Menyamaran tersebut dimaksudkan hanya untuk melihat Wajah We Cudai. Setelah melihat wajah We Cudai Sawerigading pun melamarnya. Tapi saying sekali lamaran Sawerigading ditolok oleh raja cina. Maka peperangan pun tak bias dielakkan. Setelah Sawerigading mengalahkan pasukan raja cina. Barulah perkawinan dilangsungkan antara Sawerigading dan We Cudai. Dari Perkawinan Sawerigading dan We Cudai ini Lahirlah Putera Sawerigading yang Bernama I La Galigo, yang selanjutnya menjadi sangat terkenal dan menjadi Judul dari Epik Besar La Galigo.
Asal lagu rasa sayange


: Asa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu berbahasa melayu yang diklaim oleh pihak Indonesia berasal dari Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu oleh masyarakat melayu untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat.
Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti sajak atau pantun yang bersahutan, yang merupakan tradisi lisan orang Melayu di Semenanjung Malaya dan Kepulauan Riau. Oleh karenanya banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.
Denpasar (ANTARA News) - Menteri Penerangan Malaysia, YB Dato Seri Zainudin menegaskan, bangsa Malaysia tidak ada pemikiran untuk mengklaim kekayaan budaya milik bangsa Indonesia, seperti lagu "Rasa Sayange".
"Malaysia tak ada pemikiran untuk mengarah pengklaiman kebudayaan bangsa lain, seperti apa yang dituduhkan selama ini oleh warga masyarakat Indonesia," katanya di Kuta, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat pada kedua negara bertetangga selama ini berkaitan upaya mempatenkan hak cipta lagu "Rasa Sayange" untuk negara Malaysia itu, tidaklah benar.

Anwar Ibrahim Akui Lagu Rasa Sayange Milik RI

Dari kasus tersebut juga menimbulkan kemarahan pada masyarakat Indonesia

Dan masih banyak kasus-kasus antara kedua negara serumpun ini. Dan masih belum jelas siapa yang bersalah. Namun, di salah satu website yang saya temui mungkin adanya pihak ketiga yang membuat konflik ini.


1 komentar:

  1. Saya kira foto wanita berjajar diatas, bukan ciri khas busana asli budaya Indonesia. Maaf, penggunaan Jilbab jelas tidak ada dalam sejarah kebudayaan peninggalan nenek moyang kita dulu. Kalau kita mau jujur jilbab bukan budaya Indonesia, tp dari timur tengah. Kita melihat di India dan Pakistanpun muslimah tidah berjilbab, tapi berkerudung dengan selendang/sarinya. Sejarahnya muslimah kita berkerudung / selendang, yg sampai saat ini masih dipraktekkan oleh keluarga bapak Abdulrahman Wahid. Hai wanita Indonesia, bersikap arif & bijak-lah membedakan mana itu busana budaya & agama. Trims.

    BalasHapus